CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Monday 27 April 2009

Futsal For Unity

Darbi Power Futsal - Depok

Kami hanya ingin mengingatkan siswa darbi power futsal bahwa untuk menikmati permainan futsal dibutuhkan partner alias teman bermain yang saling pengertian. Coba saja kalian bermain dengan teman yang tidak mengikuti permainan. Berat, bung! Apalagi kalau teman bermain kalian itu tidak mengikuti permainan bukan karena tidak mampu, tapi karena tidak mau. Nah, sepertinya kalian punya masalah personal yang harus segera diselesaikan, tuh! (mungkin egois... tapi itu harus dihilangkan dalam permainan ini. oke)



Menu latihan minggu ini adalah passing dan gerakan membuka ruang. Latihannya menggunakan apa yang saya sebut sebagai Ladang Ranjau Cones, Puluhan cone warna-warni diletakkan berdekatan dalam satu wilayah dimana tiga pasang pemain harus memberi passing dan bergerak di wilayah tersebut. Syaratnya sederhana: setiap pasangan harus terus bergerak/passing dan bola tidak boleh menyentuh cone. Gampang yah? Gampang ‘ndasmu!



Latihan dasar seperti ini, meskipun kelihatannya mudah dan konyol, sesungguhnya merupakan inti dari permainan futsal: passing dan bergerak membuka ruang. Selalu seperti itu. Berulang-ulang sampai mabok. Ketika teman kita menguasai bola, sebagai partner-nya kita bertanggung-jawab untuk segera bergerak ke tempat yang terbuka sehingga dia dapat mengirim bola ke kita dengan mudah. Dengan satu-dua sentuhan dan pergerakan yang sederhana, permainan futsal dibangun. PERGERAKAN SEDERHANA. Itu yang sering kali dilupakan. Sumpah…



Membuka ruang itu, sesungguhnya, tidak selalu berarti lari jauh ke depan sekencang-kencangnya. Cukup bergerak ke belakang lawan lalu menyamping sehingga posisi kita terlihat oleh teman bermain. Sederhana bukan? Yang tidak sederhana adalah kenyataan bahwa prinsip ini harus terus-menerus dilakukan selama permainan berlangsung: 20 menit x 2 babak. Nah, hitung sendiri deh, berapa kilometer tuh jarak larinya?



Kembali ke… judul. Futsal for Unity. Dalam permainan yang gembira ini, dibutuhkan partnership dan satu kesatuan antar tim, baik antar pemain, pemain sengan pelatih dan manajer yang dilandasi saling pengertian dan keinginan untuk bertanggung-jawab terhadap jalannya permainan. Tidak ada diskon untuk itu. Sekali partnership dan kesatuan ini rusak, maka rusak jugalah permainan futsal kita. Kegembiraan pun akan hilang dengan sendirinya. Lalu, ngapain bermain futsal?... terus berlatih tetap semangat, dsan jaga sportivitas.mr

0 comments: